Implementasi Moderasi Beragama dalam Pembentukan Akhlak Mulia sebagai Inovasi Pendidikan Humanis Ramah dan Damai
DOI:
https://doi.org/10.58797/pilar.0301.02Keywords:
humanistic education, noble character, religious moderationAbstract
Abstract
This article explores the implementation of religious moderation in education as an innovation to shape noble character, tolerance, and harmony within society. This approach integrates religious and humanitarian values, focusing not only on cognitive aspects but also on the development of students' character and social attitudes. Based on studies in Islamic and general schools, the implementation of religious moderation has proven effective in instilling values of tolerance and noble character, despite challenges such as cultural resistance and limited resources. By integrating the thoughts of Imam Al Ghazali and Syed Muhammad Naquib Al Attas, this article emphasizes the importance of balancing spiritual and humanitarian development in education. Innovations such as learning modules, teacher training, student exchanges, and the utilization of technology and community are key steps to enhance the positive impact of this approach.
Abstrak
Artikel ini mengeksplorasi implementasi moderasi beragama dalam pendidikan sebagai inovasi untuk membentuk akhlak mulia, toleransi, dan harmoni di masyarakat. Pendekatan ini memadukan nilai-nilai agama dan kemanusiaan, tidak hanya fokus pada aspek kognitif tetapi juga pada pengembangan karakter dan sikap sosial siswa. Berdasarkan studi di madrasah dan sekolah umum, implementasi moderasi beragama terbukti efektif dalam menanamkan nilai-nilai toleransi dan akhlak mulia, meskipun menghadapi tantangan seperti resistensi budaya dan keterbatasan sumber daya. Dengan mengintegrasikan pemikiran Imam Al Ghazali dan Syed Muhammad Naquib Al Attas, artikel ini menekankan pentingnya keseimbangan antara pengembangan spiritual dan kemanusiaan dalam pendidikan. Inovasi berupa modul pembelajaran, pelatihan guru, pertukaran siswa, serta pemanfaatan teknologi dan komunitas menjadi langkah penting untuk memperkuat dampak positif dari pendekatan ini.
References
Akhmadi, A. (2019). Moderasi beragama dalam keragaman indonesia religious moderation in Indonesia’s diversity. Jurnal Diklat Keagamaan, 13(2), 45-55.
Al-Attas, S. N. (1980). The concept of education in Islam: A framework for an Islamic philosophy of education. International Institute of Islamic Thought and Civilization.
Asis, A., Riawarda, A., & Said, R. A. R. (2023). Implementasi Moderasi Beragama melalui Pembelajaran Pendidikan Agama di SMP Negeri 3 Mengkendek Kabupaten Tana Toraja. Palita: Journal of Social Religion Research, 8(1), 97-108.
Baihaqy, S. A., & Ramli, A. (2023). Pola Komunikasi Dalam Manajemen Sekolah Dan Madrasah. Tolis Ilmiah: Jurnal Penelitian, 5(2), 120-129.
Fauzi, M., & Arifin, M. S. (2023). Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik) Dalam Pendidikan Islam. Al-Ibrah: Jurnal Pendidikan dan Keilmuan Islam, 8(1), 19-33.
Fauzian, R., Ramdani, P., & Yudiyanto, M. (2021). Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Kearifan Lokal Dalam Upaya Membentuk Sikap Moderat Siswa Madrasah: Moderasi Beragama. AL-WIJDÃN Journal of Islamic Education Studies, 6(1), 1-14.
Ghazali, I. (2005). Ihya' 'ulum al-din (Vol. 1). Dar al-Kutub al-Ilmiyyah.
Gonibala, M. L. (2022). Integrasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Pada Mata Pelajaran Pai Dan Budi Pekerti Di Sma Kelas X. Journal of Islamic Education Policy, 7(1).
Hadi, S., & Bayu, Y. (2021). Membangun kerukunan umat beragama melalui model pembelajaran pai berbasis kearifan lokal pada penguruan tinggi. Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 23-36.
Hamdi, A. Z., Shofwan, M., & Muhammad, A. (2019). Peran organisasi Islam moderat dalam menangkal ekstremisme kekerasan: studi kasus Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah (Doctoral dissertation).
Huriani, Y., Zulaiha, E., & Dilawati, R. (2022). Implementasi Moderasi Beragama Di Kalangan Perempuan Dalam Perspektif Penyuluh Agama Di Bandung Raya. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 2(4), 631-642.
Khalfiah, Y. (2020). Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini di Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah: Family Involvement in Organizing Early Childhood Education in Pahandut District, Palangka Raya City, Central Kalimantan. Anterior Jurnal, 19(2), 84-93.
Khusaini, A. A., & Inayati, U. (2022). Manajemen Implementasi Moderasi Beragama Dalam Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran PAI di SD. AL-WIJDÃN Journal of Islamic Education Studies, 7(2), 186-199.
Malla, H. A. B. (2017). Pembelajaran pendidikan agama islam berbasis multikultural humanistik dalam membentuk budaya toleransi peserta didik di SMA negeri model madani palu, sulawesi tengah. Inferensi, 11(1), 163.
Mardiyah, M., Fauzi, M. I. F., Hasriyah, F., Humaira, N., & Kisman, A. (2023). Peran Manajemen Humas Dalam Upaya Pencitraan Lembaga Pendidikan. An-Nadzir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(02), 135-144.
Mubarok, G. A., & Muslihah, E. (2022). Peran Guru Pendidikan Agama Islam Membentuk Sikap Keberagaman dan Moderasi Beragama. Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 9(1), 115-130.
Muhtarom, A., Fuad, S., & Latif, T. (2020). Moderasi beragama: konsep, nilai, dan strategi pengembangannya di pesantren. Yayasan Talibuana Nusantara.
Mukhibat, M., Istiqomah, A. N., & Hidayah, N. (2023). Pendidikan Moderasi Beragama di Indonesia (Wacana dan Kebijakan). Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 4(1), 73-88.
Nafilah, A. K., Mabnunah, M., Aisyah, S., & Kahfi, S. (2023). Implementasi Pendidikan Berbasis Moderasi Beragama dalam Meningkatkan Kesadaran Beragama di MAN 1 Pamekasan. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 11(1), 31-43.
Nasir, H., Kaharuddin, K., & Shaleh, M. (2023). Pengelolaan Kerukunan Antarumat Beragama dalam Membentuk Iklim yang Kondusif. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 12(4), 589-598.
Nugroho, M. A., & Ni’mah, K. (2018). Konsep Pendidikan Islam Berwawasan Kerukunan pada Masyarakat Multikultural. Millah: Journal of Religious Studies, 337-378.
Oktavia, P., & Khotimah, K. (2023). Pengembangan metode pembelajaran pendidikan agama islam di era digital. An Najah (Jurnal Pendidikan Islam Dan Sosial Keagamaan), 2(5), 66-76.
Prasetiawati, E. (2017). Urgensi Pendidikan Multikultur untuk Menumbuhkan Nilai Toleransi Agama di Indonesia. Tapis: Jurnal Penelitian Ilmiah, 1(02), 272-303.
Purnomo, P., & Solikhah, P. I. (2021). Konsep Dasar Pendidikan Islam Inklusif: Studi Tentang Inklusivitas Islam Sebagai Pijakan Pengembangan Pendidikan Islam Inklusif. J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 7(2).
Rahmi, N., & Nasution, A. G. J. (2023). Penguatan Moderasi Beragama Melalui Pembelajaran PKN di MIN 7 Kota Medan. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 12(02).
Ridlwan, M., Yamin, A., Aziz, M., Amrullah, M. A., Ahmada, R. M., & Khotijah, Y. S. (2023). Respons Islam atas Moderasi Beragama dan Multikulturalisme. Academia Publication.
Rita, F. N., & Iswantir, I. (2022). Metode Guru PAI Mengembangkan Sikap Moderasi Beragama Di SMP N 29 Sijunjung. Innovative: Journal Of Social Science Research, 2(1), 493-503.
Rohman, D. A. (2021). Moderasi Beragama Dalam Bingkai Keislaman Di Indonesia. Lekkas.
Sirin, K., & Sholeh, B. (2021). Ormas Islam dan gerakan moderasi beragama di Indonesia. Rajawali Pers.
Suhendi, S., Hasbiyallah, H., Ihsan, M. N., & Aripin, Z. F. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Modul Keteladanan Khulafa Al-Rasyidin Berbasis Moderasi. Attractive: Innovative Education Journal, 3(2), 174-184.
Sukomardojo, T. (2023). Mewujudkan pendidikan untuk semua: Studi implementasi pendidikan inklusif di Indonesia. Jurnal Birokrasi & Pemerintahan Daerah Volume, 5(2), 205-214.
Zaki, A. (2023). Inovasi Kurikulum PAI Berbasis Multikultural untuk Sekolah Menengah. Mitra Pilar: Jurnal Pendidikan, Inovasi, dan Terapan Teknologi, 2(1), 31-36.
Zumrud, A. (2022). Pentingnya pendidikan mengawal praktek humanisasi ramah dan damai. Muslimat NU. Diakses dari https://muslimatnu.or.id/berita/bincang-toleransi-3/.