Penyusunan Alat Bantu Ajar untuk anak TK dan SD Mengenai Literasi Stasiun Kereta “Navi Station”
DOI:
https://doi.org/10.58797/teras.0202.01Keywords:
Literasi Stasiun, Budaya Beretika, Keselamatan, Kereta, Alat Bantu AjarAbstract
Abstract
The current rapid and extensive development of rail-based transportation systems, both operationally and in terms of their infrastructure, raises the question of the readiness and awareness of the public, especially among the younger generation, to keep pace with these advancements. The swift evolution of technology, coupled with the increasing complexity of rail networks and the growing number of stations, often leaves train users, especially newcomers, bewildered. This confusion stems from the fact that the procedures for boarding, as well as the ethical culture and safety practices associated with each type of train, vary and have their own specific regulations. Therefore, there is a need for educational efforts in the fields of station literacy, social and ethical culture, and safety.The objectives of this initiative are as follows 1) Introducing various types of trains, including their corporate logos and mascots; 2) Enhancing knowledge about station literacy; 3) Promoting an ethical culture within train stations; 4) Disseminating safety messages at train stations and level crossings. The outcomes of this community-based empowerment program include 1) Increasing the knowledge of our partners, encompassing the readiness of children as the future generation to use trains operating in Indonesia; 2) Fostering polite and rule-abiding ethical behavior in trains and train stations; 3) Cultivating safety-conscious behavior among children and teachers in trains, train stations, and level crossings. Educational aids for this endeavor will employ play-based media designed in accordance with the learning outcomes for Early Childhood Education and Elementary School, encompassing three aspects: Religion and Morality, Self-Identity, and Fundamentals of Literacy and STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics).
Abstrak
Perkembangan dan pembangunan moda transportasi berbasis rel saat ini berlangsung sangat cepat dan masif baik dari aspek operasional maupun sistemnya. Lalu yang menjadi pertanyaan bagaimana kesiapan (readiness) dan kesadaran (awareness) masyarakat dalam mengikuti perkembangan tersebut terlebih lagi generasi anak-anak. Pesatnya perkembangan teknologi, diiringi dengan semakin kompleksnya jalur jaringan kereta dan bertambahnya jumlah stasiun sering kali membuat pengguna kereta apalagi pengguna baru kebingungan. Hal ini disebabkan oleh informasi cara naik serta budaya beretika dan keselamatan untuk masing-masing jenis kereta akan mempunyai perbedaan dan peraturannya masing-masing. Oleh karena itu, dibutuhkan edukasi di bidang pendidikan mengenai literasi stasiun, bidang sosial budaya (budaya beretika) dan bidang keselamatan. Tujuan dari kegiatan ini yaitu 1) Memperkenalkan berbagai jenis kereta dari logo perusahaan dan maskot; 2) Meningkatkan pengetahuan literasi stasiun; 3) Meningkatkan pengetahuan budaya beretika di stasiun; 4) Menyampaikan pesan keselamatan di stasiun kereta dan perlintasan sebidang. Luaran dari pemberdayaan berbasis masyarakat ini yakni meningkatkan pengetahuan mitra meliputi 1) Kesiapan anak-anak sebagai generasi mendatang agar dapat naik kereta yang beroperasi di Indonesia; 2) Terciptanya perilaku beretika yang santun dan sesuai aturan yang diberlakukan di kereta dan stasiun kereta ; 3) Terciptanya perilaku berkeselamatan di kalangan anak-anak dan juga guru di kereta, stasiun kereta, dan perlintasan sebidang. Media alat bantu ajar yang akan dipakai menggunakan media berbasis bermain yang akan didesain sesuai dengan capaian Pembelajaran untuk Pendidikan Anak Usia Dini dan SD yang terdiri dari tiga aspek, yaitu Agama dan Akhlak, Jati diri, dan Dasar-Dasar Literasi dan STEAM.
References
Aghastya, A., Astuti, S. W., Rachman, N.F, Imron, N.A, Sunardi, Adi, W.T, (2021) Sosialisasi Reaktivasi Jalur Kereta Api MadiunSlahung Ponorogo. Madiun Spoor: Jurnal Pengabdian masyarakat Vol.1 No.2. DOI. https://doi.org/10.37367/jpm.v1i2.176.
Amidjaja A, Kurniasari AF, Ekawati N. Belajar dan Bermain Berbasis Buku. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 2021.
Asfiati, Sri & Dinda Tri M. (2020). Studi Keselamatan dan Keamanan Transportasi di Perlintasan Sebidang Antara Jalan Rel dengan Jalan Umum. Progress in Civil Engineering Journal. 2(1).
Astuti, Y. K. 2016. Literasi Sains dalam Pembelajaran IPA. Jurnal .... VIII (3B) 67-72, Juni 2016.
Bybee. 2008. Scientific Literacy, Environmental Issues. Springer Science Business Media, Journal Sci-ence Education and Technology, 17 (..), 56-58. (2008).
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Panduan Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi. 2021.
Handayani, P. H., & Srinahyanti, S. (2018). Literasi Sains Ramah AnakUsia Dini. Early Childhood Education Journal of Indonesia, 1(2), 46-51.
Handoko, Imron, N.A, Malaiholo, D. (2021) Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Tidak Berpalang Pintu (Studi Kasus: Desa Ngetrep, Kabupaten Madiun) Madiun Spoor: Jurnal Pengabdian masyarakat Vol.1 No.2. DOI https://doi.org/10.37367/jpm.v1i2.178.
Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretapian. Rencana Induk Perkeretaapian (RIPNAS) 2010-2030. 2011.
Kementerian Perhubungan Direktoral Jenderal Perkeretapian. Buku Statistik Bidang Perkeretaapian Semester 1. 2021.
Kurniah, N., Andreswari, D., & Kusumah, R. G. T. (2019). Achievement of Development on Early Childhood Based on National Education Standard. 295(ICETeP 2018), 351–354. https://doi.org/10.2991/icetep-18.2019.82
Mohammad Rifan Aditya. Kelakuan Miris Penumpang MRT Jakarta, dari Gelar “Piknik” sampai Gelantungan di Kereta [Internet]. 2019 [cited 2023 Apr 8]. Available from: https://style.tribunnews.com/amp/2019/03/24/kelakuan-miris-penumpang-mrt-jakarta-dari- gelar-piknik-sampai-gelantungan-di-kereta.
Pasaribu, Faisal I. Indra Roza, & Oyi Adi S. (2020). Sistem Pengamanan Perlintasan Kereta Api Terhadap Jalur Lalu Lintas Jalan Raya. Journal of Electrical and System Control Engineering. 4(1).
Rachman, N.F, Adi, W.T, Aghastya, A., Rozaq, F. (2021). Pemahaman tentang Semboyan dan Rambu untuk Meningkatkan Keselamatan di Perlintasan Sebidang. Madiun Spoor: Jurnal Pengabdian masyarakat Vol.1 No.1 DOI https://doi.org/10.37367/jpm.v1i1.141
Rail Safety Week [Internet]. [cited 2022 Sep 27]. Available from: https://railwaysafetyweek.com.au.
Rozaq, F. Wirawan, W.A, Rachman, N.F, Handoko, Zulkarnaen, A. (2021). Sosialisasi Keselamatan Perkeretaapian untukMeningkatan Peran Masyarakat Tertib Berlalu Lintas di Perlintasan Sebidang. Madiun Spoor: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol.1 No.1 DOI https://doi.org/10.37367/jpm.v1i1.139.
Sekolah Literasi Indonesia [Internet]. [cited 2023 Apr 6]. Available from: https://sekolahliterasi.id.
Sujiono, N.Y. (2012). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks51
Track Safe Foundation: Working Together to Save Lives [Internet]. [cited 2022 Oct 21]. Available from: https://tracksafefoundation.com.au/.
Widayati, J. R., Safrina, R., & Supriyati, Y. (2021). Alat PermainanEdukatif: Analisis Pengembangan Literasi Sains Anak UsiaDini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 654-664.
Zahro, I. F., Atika, A. R., & Westhisi, S. M. (2019). Strategi Pembelajaran Literasi Sains Untuk Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(2), 121-130.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Widyarini Weningtyas, Widyanesti Liritantri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.