Aplikasi Indibook sebagai Media Pembelajaran Kebudayaan bagi Pembelajar BIPA di Fatoni University
DOI:
https://doi.org/10.58797/sppkm.01.07Keywords:
aplikasi IndiBook, BIPA, Budaya, lisan, IndonesiaAbstract
Abstract
Today's technological developments have become an important means for teachers and learners to be able to create fun learning. The development of Indonesian's position in the world has also presented departments and communities of BIPA learners in various countries. Fathony University is one of the private universities in Thailand that has a Malay language study program with a concentration of Indonesian and has a BIPA learning community. The learning that has taken place in the community has not found the use of technology-based media to study Indonesian oral culture. Therefore, it is necessary to develop technology that can facilitate the BIPA community to learn Indonesian oral culture with functional applications. Cultural learning training with Indibook is carried out with stages (1) application introduction; (2) use of the application; (3) Evaluate the use of the application. Based on the activity of using the indibook application in learning Indonesian oral culture, a good response was obtained from the training participants. Participants can use the application as a learning medium and get evaluation results from Indonesian oral cultured practices. The indibook application is considered to be able to help BIPA participants/communities learn Indonesian culture at Fathony University.
Abstrak
Perkembangan teknologi dewasa ini telah menjadi sarana penting bagi para pengajar maupun pembelajar untuk dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Perkembangan posisi bahasa Indonesia di dunia juga telah menghadirkan departeman maupun komunitas pembelajar BIPA di berbagai negara. Fathony University merupakan salah satu universitas swasta di Thailand yang memiliki program studi bahasa Melayu dengan konsentrasi bahasa Indonesia dan memiliki komuntas belajar BIPA. Pembelajaran yang telah berlangsung dalam komunitas tersebut belum ditemukan penggunakan media berbasis teknologi untuk mempelajari kebudayaan lisan Indonesia. Oleh karena itu, perlu mengembangkan teknologi yang dapat memfasilitasi komunitas BIPA belajar budaya lisan Indonesia dengan aplikasi yang fungsional. Pelatihan pembelajaran budaya dengan Indibook dilakukan dengan tahapan (1) pengenalan aplikasi; (2) penggunaan aplikasi; (3) evaluasi penggunaan aplikasi. Berdasarkan aktivitas penggunaan aplikasi indibook dalam belajar budaya lisan Indonesia diperoleh respon baik dari peserta pelatihan. Peserta dapat menggunakan aplikasi sebagai media belajar dan mendapatkan hasil evaluasi dari praktik berbudaya lisan Indonesia. Aplikasi indibook dianggap dapat membantu peserta/komunitas BIPA belajar kebudayaan Indonesia di Fathony University.