Desain Video Microlearnig dengan pendekatan Problem Based Learning (PBL) pada Materi Kinematika Gerak Lurus

Abstract

Abstract

Kinematics is a fundamental concept that needs to be mastered first to facilitate the understanding of dynamics concepts. However, students often encounter difficulties in comprehending this concept effectively. Educational media should be designed to simplify information delivery, use visualizations, and divide content into small segments to optimize learning. This research focuses on developing a learning design in the form of microlearning videos with a Problem-Based Learning (PBL) approach. The ADDIE model is used, starting from the analysis stage to the evaluation of the developed product. The microlearning video design developed consists of a series of short videos that concisely present kinematics concepts, with each video focused on a specific topic or concept and comprising components like opening, apperception, content, practice, and closing. The resulting videos concentrate on fundamental concepts such as speed, acceleration, distance, and time and their applications in straight-motion calculations, enabling students to learn and understand each concept gradually. 

Abstrak

Kinematika merupakan dasar penting yang perlu dikuasai terlebih dahulu untuk mempermudah pemahaman terhadap konsep dinamika. Namun, peserta didik sering kali mengalami kesulitan dalam memahami konsep ini dengan baik. Media pembelajaran semestinya dibuat dengan menyederhanakan penyampaian informasi, menggunakan visualisasi, dan membagi menjadi segmen-segmen kecil untuk mengoptimalkan pembelajaran, penelitian ini berfokus mengembangkan desain pembelajaran berupa video microlearning dengan pendekatan Problem Based Learning (PBL). Model ADDIE digunakan mulai dari tahap analisis sampai evaluasi produk yang dikembangkan. Desain video microlearning yang dikembangkan adalah serangkaian video pendek yang dirancang untuk menyajikan konsep kinematika gerak lurus secara ringkas dan fokus pada satu topik atau konsep tertentu dalam setiap video yang terdiri dari komponen opening, apersepsi, materi, latihan dan closing. Video yang dihasilkan berfokus pada konsep-konsep dasar seperti kecepatan, percepatan, jarak, dan waktu, serta aplikasinya dalam perhitungan gerak lurus, sehingga siswa dapat mempelajari dan memahami setiap konsep secara bertahap.