Pemberdayaan Karang Taruna dalam Sirkular Ekonomi Pengelolaan Sampah dan Pertanian Organik Skala Rumah Tangga
DOI:
https://doi.org/10.58797/teras.0401.04Keywords:
Sirkular ekonomi, zero waste, pertanian organik, limbahAbstract
This community service program aims to empower local community partnerships by equipping residents with knowledge and problem-solving skills that are comprehensive, meaningful, thorough, and sustainable. It does so through the application of the circular economy concept, which seeks to extend the life cycle of products, raw materials, and available resources so that they can be used for as long as possible. This concept emphasizes the importance of conserving resources by reducing waste and recycling materials after their use, thereby creating a sustainable loop. It is an innovative approach that not only has the potential to reduce negative environmental impacts but also opens new economic opportunities through the development of sustainable businesses. The target partner of this program is the economically unproductive youth community group Karang Taruna PAKUPAYUNG, located in Pasirlayung Urban Village, Cibeunying Kidul District, Bandung City. The objective of this community engagement initiative is to empower Karang Taruna PAKUPAYUNG by utilizing plastic recycling within the framework of a circular economy in household-scale waste management and organic farming. The ultimate goal is to achieve zero waste and support food security in the Pasirlayung community. The results of the analysis indicate a significant increase in knowledge among the Karang Taruna PAKUPAYUNG members regarding "Zero Waste Management" and household-scale organic farming.
Abstrak
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk pemberdayaan kemitraan masyarakat dengan cara membekali masyarakat pengetahuan dan keterampilan yang problem solving, komprehensif, bermakna, tuntas dan berkelanjutan, melalui penerapan konsep sirkular ekonomi yang berupaya memperpanjang siklus hidup dari suatu produk, bahan baku, dan sumber daya yang ada agar dapat dipakai selama mungkin. Konsep ini menekankan pentingnya menjaga sumber daya dengan cara mengurangi limbah, mendaur ulang kembali setelah masa pakai mereka berakhir, menciptakan lingkaran yang berkelanjutan. Ini adalah pendekatan inovatif yang tidak hanya berpotensi mengurangi dampak lingkungan negatif, tetapi juga dapat membuka peluang ekonomi baru melalui pengembangan bisnis yang berkelanjutan. Mitra sasaran masyarakat dari kegiatan ini adalah masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi yaitu Karang Taruna PAKUPAYUNG, Kel. Pasirlayung, Kec.Cibeunying Kidul Kota Bandung. Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah pemberdayaan karang taruna PAKUPAYUNG dalam memanfaatkan daur ulang plastik dalam konteks sirkular ekonomi pengelolaan sampah dan pertanian organik skala rumah tangga untuk mewujudkan zero waste dan mendukung ketahanan pangan di kelurahan Pasirlayung kota Bandung. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan tentang “Zero Waste managemen” Karang Taruna PAKUPAYUNG dan pertanian organik skala rumah tangga.
References
Arista, N. I. D. (2022). Konsep Ekonomi Sirkular pada Industri Tekstil Alami: On Farm -Off Farm Budidaya Tarum sebagai Pewarna Alami. Transformasi Pertanian Digital dalam Mendukung Ketahanan Pangan dan Masa Depan yang Berkelanjutan. https://doi.org/10.25047/agropross.2022.324
Conlon, K. (2023). “Emerging Transformations in Material Use and Waste Practices…”, Urban Science (membahas konteks global circular economy)
Darmastuti, S., Cahyani, I. P., Afrimadona, A., & Ali, S. (2022). “Pendekatan Circular Economy dalam Pengelolaan Sampah Plastik di Karang Taruna Desa Baros”, Indonesian Journal of Society Engagement, 1(2)
Dwiningsih, N., & Harahap, L. (2022). Pengenalan ekonomi sirkular (circular economy) bagi masyarakat umum empowerment: jurnal pengabdian masyarakat. Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 135–141.
Hartini, E., Khoironi, A., & Oktaningtyas, D. P. (2025). “Education about various plastic types and its impact to environment for Karang Taruna group”, Journal Community Empowerment
Humas FEB. Pakar UGM Tekankan Perlunya Mengubah Mindset Pengelolaan Sampah ke Ekonomi Sirkular. 2024. [dikutip 23 Maret 2024].
Husnul Yakin & Muyassaroh, A. (2024). “Youth Empowerment through the Singkong Chips Business Programme by Karang Taruna”, Jurnal Layanan Masyarakat
Manik, Y. M. (2022). Ekonomi Sirkular, Pola Fikir dan Pendidikan untuk Keberlanjutan Ekonomi. PROMOSI: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 10(1), 115–128. https://doi.org/10.24127/pro.v10i1.5418
Nadeak, E. S. M., Kusnoputranto, H., & Hartono, D. M. (2025). “Circular Household Organic Waste Management System Using Black Soldier Flies on A Communal Scale in Rural Areas”, International Journal of Advancement in Life Sciences Research
Nugrahini. (2024). “Community Empowerment in Transforming Household and Agricultural Waste into Valuable Products towards the Green Village Concept”, Indonesian Journal of Community Engagement
Nurlinayanti L., Nugroho L., Mudita, Najuah, Refranisa, Putra Y., Hidayah N. (2025). Circular Economy di Tingkat Desa: Pemberdayaan Karang Taruna dalam Pengelolaan Sampah Melalui Bank Sampah. Dedikasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 92–101
Pasasa L, Adita ID, Tan MI. Penerapan Saintek Dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Strawberry (Fragaria Sp). Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2023 Nov 27;4(5):10712-20. [dikutip 21 Maret 2024]. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/21742
Shanti Darmastuti, Intan Putri Cahyani, Afrimadona Afrimadona, Syarif Ali (2022). Pendekatan Circular Economy dalam Pengelolaan Sampah Plastik di Karang Taruna Desa Baros. Indonesian Journal of Society Engagement, 1(2)
Widiarti, Ika W. "Pengelolaan Sampah Berbasis “Zero Waste” Skala Rumah Tangga Secara Mandiri." Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, vol. 4, no. 2, 2012, doi:10.20885/jstl.vol4.iss2.art4.
Widiyaningrum, P., Setiati, N., Indriyanti, D., & Lisdiana (2023). “Pemberdayaan Karang Taruna dalam Pengelolaan Sampah Organik Berorientasi Profit”, Jurnal Pengabdian Masyarakat Panrita Abdi, 8(1).