Pengembangan Aplikasi Kesehatan Peduli Diri Lindungi Sekitar (PDLS) untuk Pengabdian Masyarakat di Era Pandemi

Authors

  • Erfan Handoko Program Studi Fisika, FMIPA Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, 13220, Indonesia
  • Dhea Tri Anastasya Program Studi Fisika, FMIPA Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, 13220, Indonesia
  • Diyan Mustikasari Program Studi Fisika, FMIPA Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, 13220, Indonesia
  • Tia Windiastuti Program Studi Fisika, FMIPA Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, 13220, Indonesia
  • Yuliyanti Dwi Utami Program Studi Fisika, FMIPA Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, 13220, Indonesia
  • Mutiara Pratama Program Studi Fisika, FMIPA Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, 13220, Indonesia
  • Retno Widowati Politeknik LP3I Jakarta, Jakarta 10540, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58797/teras.0101.01

Keywords:

aplikasi, covid-19, health notification, social distancing

Abstract

Abstract

In 2020, the development of the transmission of Covid-19 was quite significant because it has spread worldwide, and all countries are feeling its effects, including Indonesia. The government has announced an increase in Covid-19 cases, thus designating Covid-19 as a national disaster. One of the efforts to reduce the transmission of Covid-19 is the government’s implements Social Distancing. The public can determine whether they have contracted this disease by undergoing a Rapid Test. If they test positive, they will be retested using the Polymerase Chain Reaction (PCR) test method, which is far more accurate. Therefore, many government and non-government institutions provide online Covid-19 self-checkups. Providing education about Covid-19 is also important; one way is through an integrated application. The integrated application in question can provide routine notifications and information through infographics, online Covid-19 self-checkups, and self-checklists for entering and leaving the house to prevent Covid-19.

Abstrak

Pada tahun 2020, perkembangan penularan Covid-19 cukup signifikan karena penyebarannya sudah mendunia dan seluruh negara merasakan dampaknya termasuk Indonesia. Pemerintah telah mengumumkan peningkatan jumlah kasus Covid-19, sehingga menetapkan Covid-19 sebagai bencana nasional. Salah satu upaya untuk mengurangi penularan Covid-19 pemerintah menerapkan Social Distancing. Adapun masyarakat dapat mengetahui dirinya tertular penyakit ini atau tidak dengan menjalani Rapid Test, apabila dinyatakan positif akan diuji ulang dengan metode tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang jauh lebih akurat. Oleh sebab itu banyak Lembaga baik pemerintah maupun non pemerintah yang menyediakan self-checkup Covid-19 secara online. Pemberian edukasi mengenai Covid-19 juga penting untuk dilakukan, salah satu caranya dapat melalui aplikasi yang terintegrasi. Aplikasi terintegrasi yang dimaksud dapat memberikan notifikasi secara rutin, memberikan informasi melalui infografik, self-checkup Covid-19 secara online, dan ceklis diri prosedur keluar masuk rumah sebagai upaya pencegahan Covid-19.

References

Ahmad, I. F. (2020). Alternative assessment in distance learning in emergencies spread of coronavirus disease (Covid-19) in Indonesia. Jurnal Pedagogik, 7(01), 195-222.

Dinas Kominfo Jatim 2020, Jatim Self Checkup COVID-19. Retrieved from Jatim Self Checkup COVID-19: https://checkupcovid19.jatimprov.go.id/.

Dewi, F. K. S., Indriasari, T. D., & Prayogo, Y. (2016). Rancang Bangun Aplikasi Pengingat Kegiatan Akademik Berbasis Mobile. Jurnal Buana Informatika, 7(4), 303-312.

Indonesia, R. (2020). Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai Bencana Nasional. Sekretariat Negara.

Irsan, M. (2015). Rancang bangun aplikasi mobile notifikasi berbasis android untuk mendukung kinerja di instansi pemerintahan. JustIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi), 3(1), 115-120.

Kampf, G., Todt, D., Pfaender, S., & Steinmann, E. (2020). Persistence of coronaviruses on inanimate surfaces and their inactivation with biocidal agents. Journal of hospital infection, 104(3), 246-251.

Kemkes 2020, Keberhasilan Akhiri Covid-19 Tergantung Peran Masyarakat. Retrieved from Kementerian Kesehatan: https://www.kemkes.go.id/

Kemp, S 2020, We Are Social. Retrieved from We Are Social: https://wearesocial.com/digital-2020

Nasution, A. (2018). Perancangan Aplikasi Push Notification Berbasis Android. JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi), 4(2), 149-154.

Plate, JG 2020, Dukungan Platform Digital untuk Social Distancing. Retrieved from Kementerian Komunikasi dan Informatika: https://kominfo.go.id/

Pujianto, P. (2020). Aplikasi Self Assesment Checkup Covid-19 Berbasis Android. Jurnal Digital Teknologi Informasi, 3(1), 28-34.

Rahmatulloh, A., Rachman, A. N., & Anwar, F. (2019). Implementasi Web Push Notification pada Sistem Informasi Manajemen Arsip Menggunakan PUSHJS. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), 6(3), 327-334.

Wibowo, A 2020, Gugus Tugas Berlakukan Rapid Test Massal Identifikasi Penyebaran

Covid-19. Retrieved from Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coviid-19: https://www.covid19.go.id/

Yunus, N. R., & Rezki, A. (2020). Kebijakan pemberlakuan lock down sebagai antisipasi penyebaran corona virus Covid-19. Salam: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 7(3), 227-238.

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Pengembangan Aplikasi Kesehatan Peduli Diri Lindungi Sekitar (PDLS) untuk Pengabdian Masyarakat di Era Pandemi. (2022). Mitra Teras: Jurnal Terapan Pengabdian Masyarakat, 1(1), 1-8. https://doi.org/10.58797/teras.0101.01

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.